Jakarta, 17 November 2022 – Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, dan Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta, M. Reza Phahlevi, telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengelolaan Barang Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) “Serambi Temu” Dukuh Atas, bertempat di Kantor PT MRT Jakarta (Perseroda) pada tanggal 17 November 2022.
JPM “Serambi Temu” Dukuh Atas adalah proyek integrasi antar moda transportasi yang tengah digarap oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) bersama mitra yaitu KSO Waskita Bersama Vision First dengan kontraktor pelaksana Waskita Beton Precast, Tbk., membentang sepanjang 265 meter sebagai akses untuk menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPAD atas dukungan yang diberikan, “Saya mewakili segenap jajaran PT MRT Jakarta mengucapkan terima kasih kepada BPAD Provinsi DKI Jakarta, khususnya kepada Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta, karena telah menunjukkan dukungan dalam salah satu proyek untuk mengimplementasikan rencana integrasi antar moda transportasi di Jabodetabek ini.”
Lebih lanjut Tuhiyat menjelaskan, “Pembangunan JPM “Serambi Temu” Dukuh Atas yang digarap oleh PT MITJ menggunakan skema creative financing, sehingga MITJ tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sama sekali.”
Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta, M. Reza Phahlevi, mengatakan, “BPAD sedang bermetamorfosis agar dapat menata dan memaksimalkan pemanfaatan aset-aset idle di wilayah DKI Jakarta dengan berbagai potensinya, sehingga tentunya pembangunan JPM “Serambi Temu” Dukuh Atas sebagai salah satu aset milik DKI Jakarta kami dukung sepenuhnya,” ujarnya.
PKS ini tentunya mampu mendukung kelancaran proses pembangunan proyek JPM “Serambi Temu” Dukuh Atas yang kini telah mencapai progres pembangunan sebesar 74,41% dan ditargetkan akan selesai bersamaan dengan operasional LRT Jabodebek.
Kelak, JPM “Serambi Temu” Dukuh Atas akan menghadirkan berbagai fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan para pejalan kaki dalam konektivitas antarmoda atau bagi pengunjung yang ingin menikmati destinasi wisata Kota Jakarta, diantaranya terdiri dari akses sepeda, elevator, tangga, lift, area pandang, hingga gerai komersial.
“Semoga kolaborasi antara BPAD Provinsi DKI Jakarta dengan PT MRT Jakarta serta anak perusahaannya dapat terus berlangsung secara konsisten dari masa ke masa untuk menciptakan integrasi transportasi yang bermanfaat bagi masyarakat Jabodetabek.” tutup Reza.