JEMBATAN PENYEBERANGAN MULTIGUNA (JPM) DUKUH ATAS SEGERA DAPAT DINIKMATI MASYARAKAT

Jakarta, 23 Agustus 2023 – Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas akan segera diresmikan di akhir bulan Agustus 2023, bersamaan dengan tanggal beroperasinya LRT Jabodebek. Penyelesaian pembangunan JPM ini merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan transportasi umum serta integrasi transportasi yang efisien dan berkelanjutan di wilayah Jabodetabek.

Peresmian tersebut akan diselenggarakan dengan meriah, salah satunya dengan adanya festival kuliner yang akan diadakan di lantai 2 dan lantai 3 JPM Dukuh Atas yang diisi oleh 42 tenant. “Untuk menyemarakkan terintegrasinya 5 moda transportasi di Kawasan Dukuh Atas, PT ITJ bersama KSO WBVF, akan menyelenggarakan festival kuliner nusantara “Jalur Negeri Rasa” selama 1 bulan yang siap menjamu masyarakat menikmati  destinasi baru di jantung Kota Jakarta,” ujar Ferdiansyah Roestam (Ferdi), Direktur Utama PT ITJ.

Masyarakat tidak hanya diberikan akses yang lebih luas dalam bergerak di Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga kesempatan untuk merasakan manfaat nyata dari transportasi berkelanjutan. JPM Dukuh Atas tidak hanya berfungsi sebagai titik transit yang efisien, tetapi juga menghubungkan pola perjalanan yang lebih efisien bagi mereka yang menggunakan berbagai moda transportasi seperti Commuter Line, MRT, LRT, KA Bandara, dan TransJakarta.

“Keberadaan JPM Dukuh Atas akan semakin mempermudah masyarakat dalam bermobilitas, khususnya mempermudah perpindahan antar moda transportasi publik. Didukung sistem pembayaran terintegrasi yang andal melalui penggunaan aplikasi Jaklingko, masyarakat akan memperoleh manfaat berupa kemudahan pembayaran, kecepatan transaksi serta efisiensi biaya, serta turut membantu mengurangi polusi udara dari emisi kendaraan bermotor,” ujar Direktur Utama PT Jakarta Lingko Indonesia, Mega Tarigan (Mega). Dibangun dengan menggunakan creative financing yang tidak menggunakan dana APBD maupun APBN, JPM Dukuh Atas menciptakan kemungkinan baru untuk menjadikan perjalanan harian lebih lancar dan lebih efisien, serta memberikan dampak positif pada lalu lintas kota dan lingkungan.

Pengenalan JPM Dukuh Atas ini menjadi langkah konkrit dalam mendukung visi pengembangan transportasi massal terintegrasi yang lebih terjangkau dan nyaman. Dengan adanya integrasi transportasi, diharapkan akan memotivasi masyarakat untuk memilih solusi mobilitas yang lebih berkelanjutan, serta membantu mengurangi beban lalu lintas di jalan-jalan utama. Dengan meningkatkan aksesibilitas, konektivitas antar moda, ramah pesepeda, destinasi baru perkotaan, ruang publik yang inklusif, dan ramah pejalan kaki, yang dilengkapi dengan toko yang menjual perlengkapan khusus (specialty store), toko kebutuhan sehari-hari (convenience store), dan tenant makanan dan minuman, masyarakat akan lebih mudah beralih dari kendaraan pribadi ke opsi transportasi massal yang lebih ramah lingkungan.

Membentang sepanjang  ± 235 meter, JPM Dukuh Atas adalah sebuah ruang publik inklusif yang mengusung berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan memperkuat konektivitas antarmoda, serta memberikan tempat bagi para pengunjung yang ingin menikmati daya tarik wisata Kota Jakarta. “Sebagai anak usaha PT MRT Jakarta dan PT Transportasi Jakarta di bidang property management dan property developer, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) ditugaskan oleh MRT Jakarta bergabung dalam KSO WBVF, guna melakukan akselerasi pembangunan dan pengelolaan JPM Dukuh Atas. Dengan melakukan percepatan ini, bersamaan dengan peresmian LRT Jabodebek, JPM Dukuh Atas siap beroperasi untuk mengintegrasikan 5 moda transportasi di kawasan Dukuh Atas” ujar Ferdiansyah Roestam.

JPM Dukuh Atas merupakan ruang publik yang terintegrasi, memfasilitasi akses antara berbagai jenis transportasi umum yang dimulai dari stasiun LRT Jabodebek hingga ke Stasiun KRL Sudirman, Stasiun BNI City (KA Bandara), Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas, Halte TransJakarta Dukuh Atas 2. Inisiatif ini dikerjakan oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (“MITJ”) berdasarkan penugasan dari PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). MITJ dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan mitra Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita Bersama Vision First, yang terdiri dari PT Integrasi Transit Jakarta, PT Waskita Realty, Tower Bersama Group, dan CityVision, yang kemudian menunjuk PT Waskita Beton Precast Tbk. sebagai kontraktor pelaksana dari proyek ini.

“Setelah pembangunan JPM Dukuh Atas, kami mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat agar PT MITJ, yang bekerjasama dengan PT KAI dan PT MRTJ, segera dapat mewujudkan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) di stasiun Tanah Abang, mengembangkan bangunan Mixed Use, mulai dari Hunian, Hotel dan Lifestyle Hub Retail sebagai titik simpul moda transportasi Stasiun KRL Tanah Abang, Halte TransJakarta, dan ke depan nya ditambah dengan Stasiun MRT dan Stasiun LRT,” ujar Fuad I. Z. Fachroeddin (Fu), Direktur Utama MITJ.

Scroll to Top