Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas

Jembatan Penyeberangan Multiguna (“JPM”) Dukuh Atas adalah ruang publik terintegrasi yang menjadi akses antar transportasi umum yang memiliki visi untuk memberikan konektivitas terintegrasi yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas di sisi selatan Waduk Setiabudi Barat, Stasiun KCI Sudirman melintasi kali Banjir Kanal Barat, Stasiun BNI City, Stasiun MRT Dukuh Atas, dan Halte TransJakarta Dukuh Atas. Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas yang dibangun tanpa Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini merupakan salah satu bukti dari rencana pengembangan area Dukuh Atas.

Proyek ini dibangun oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (“PT MITJ”) berdasarkan penugasan dari PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dibangun dengan skema bangun-guna-serah, dimana PT MITJ bekerja sama dengan KSO Waskita Bersama Vision First (kerjasama operasi antara PT Integrasi Transit Jakarta, PT Waskita Realty, Tower Bersama Group, dan CityVision). Lebih jauh, KSO WBVF menunjuk PT Waskita Beton Precast Tbk. sebagai kontraktor pelaksana dari proyek ini.